5/23/2009

Tampilan Vista Di OS Ubuntu

Melihat tampilan Windows Vista yang elegan tentunya membuat kita menyukainya. Namun imbasnya adalah penggunaan memory yang besar. Nah kali ini kita akan mencoba meng-install desktop vista di OS Ubuntu.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu :
  1. menginstall vista start menu –> vista start menu merupakan aplikasi untuk menampilkan menu start aplikasi mirip seperti start menu di windows. Baik itu windows xp atau Vista semua ada di sini.
  2. menginstall compiz dan emerald theme *
  3. menginstall gtk theme
  4. menginstall icon
  5. menginstall login menu
  6. install sound theme.
  7. menginstall google gadgets

setelah selesai semua maka tampilan ubuntu bisa seperti itu. Dual boot yang ku pakai satunya lagi memakai operating system windows juga menggunakan tampilan vista. Menurutku tampilan vista tuh tampilan yang keren bentuknya yang hitam terlihat elegan.

* Untuk Point 2 :

2.Compiz dan emerald theme

compiz merupakan aplikasi untuk mengatur tampilan dari gnome ubuntu. Berbagai hal yang berhubungan dengan appearance dari linux berada disini. Sedangkan emerald dekorasi untuk thema dari jendela ubuntu. Maka yang harus dilakukan yaitu :

  1. masuk ke sytem>administrator>synaptic packet manager lalu setelah itu cari dengan nama compiz dan emerald. Keduanya harus di install.
  2. Selanjutnya setelah terinstall aktifkan menu emerald di compiz. Buka di startmenu>systemtool>compiz fusion icon lalu setelah itu pada system tray (dekat tanggal) yang compiz fusion icon klik kanan lalu select windows decorator akan tertampil emerald. Pilih yang emerald.
  3. Install vista emerald theme vista emerald theme. buka system>preference>emerald theme manager lalu impor untuk hasil download tampilan yang dari sini.

Itu untuk menampilkan tampilan emerald. Selanjutnya untuk menampilkan appearance dari ubuntu yaitu:
buka appearance di system>preference>appearance setelah itu install Ada 2 theme yang bisa diinstal yaitu theme vista dan midnight. Setelah itu masuk ke menu costumisasi lalu lalu yang tab control pilih yang aero-clone.

Selamat Mencoba...

5/22/2009

Setting sharing printer windows dan linux

Bagaimana cara setting sharing printer epson c58 dari windows ke linux??
Berikut ini kita akan memaparkan cara konfigurasi printer yang terhubung dengan jaringan antara windows dan ubuntu.
Pertama kita umpamakan printer telah berjalan pada OS windows atau silahkan setting share printer di windows :
control panel >> printer and faxes >> printer

Nah sekarang kita ke linux.. Berikut caranya :

1. install smbfs melalui terminal

apt-get install smbfs

2. install gnome cups manager melalui terminal

apt-get install gnome-cups-manager

3. pilih system - administration - printing (pilihan printing akan ada 2, pilihnya yg bawah aja, agar tampilannya lebih simple)

4. Double click, pada new printer

5. Pilih Windows Printer (SMB), masukkan IP dari PC windows, dan masukkan nama printer sharingnya.

6. Pilih Manufacturer nya epson dan drivernya gunakan stylus c64

7. Selesai. Selamat mencoba...

5/16/2009

Cara Mudah Berbagi Akses Internet

Anda harus menginstal peranti lunak proksi di PC yang terhubung ke Internet. Di PC satunya, atur di Internet Options-nya agar mengarah ke proksi. Pengaturan ini ada di menu [Start] > [Control Panel] > [Network and Internet] > [Internet Options]. Di jendela Internet Options, pilihlah tab [Connections] dan klik [LAN Settings]. Beri tanda cek pada [Use a proxy server for your LAN (These settings will not apply to dial-up or VPN connections)]. Kemudian isikan nama PC atau alamat IP PC yang memiliki akses Internet pada kolom Address. Jangan lupa isikan port-nya pada kolom Port. Klik [OK] dua kali dan setelah itu, Anda bisa mengakses Internet dari semua PC.

Alternatif lain, jika Anda tak ingin repot menginstal proksi, adalah Anda bisa memanfaatkan fitur untuk berbagi akses Internet di Windows Vista. Caranya, ikuti langkah berikut ini.

1. Klik [Start] > [Control Panel] > [Network and Internet] > [Network and Sharing Center].
2. Pada panel Tasks yang berada di sebelah kanan, pilih opsi [Manage Network Connections].
3. Di jendela baru yang muncul Anda akan melihat sederetan perangkat yang terdapat di PC Anda. Klik kanan pada perangkat yang menjadi sumber asupan akses Internet, lalu pilih [Properties].
4. Di jendela Properties, pilihlah tab [Sharing].
5. Berikan tanda cek di depan opsi [Allow other network users to connect through this computer’s Internet Connection].
6. Pada bagian Home networking connection, pilihlah jenis koneksi jaringan yang Anda gunakan, apakah berupa [Local Area Connection] ataukah [Wireless Network Connection].
7. Apabila Anda ingin agar koneksi terbetuk tiap kali ada permintaan dari PC klien, berikan pula tanda cek di depan opsi [Establish a dial up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet].
8. Kliklah tombol [Settings] yang baru saja aktif.
9. Berikan tanda cek di depan opsi layanan yang akan dibagi pakaikan. Jika Anda ingin membagi pakai seluruh jenis layanan yang ada di Internet, Anda dapat memberikan tanda cek di depan semua opsi layanan.
10. Tekan [OK] untuk menyimpan semua perubahan yang telah Anda lakukan.

Setelah melakukan semua pengaturan itu pastikan, IP PC Anda yang terkoneksi ke Internet ber akhiran 1. Jadi misalkan Anda menggunakan IP 192.x.x.x, Anda harus mengatur PC Anda yang terkoneksi ke Internet dengan 192.168.0.1.

Sementara di PC lainnya (client), Anda harus mengatur IP-nya dalam satu network dan arahkan gateway beserta DNS-nya ke IP PC yang terkoneksi ke Internet.

Deteksi Virus PC dari Flash Disk

Ada tidaknya virus pada PC bisa dideteksi dengan aplikasi virus portabel yang ada di flash disk (UFD). Berguna untuk mengamankan UFD dari virus dan membasmi virus.

Komputer bisa terinfeksi virus lewat USB flash disk (UFD). Tapi, dari mana virus di UFD itu berasal. Dari komputer yang sudah terinfeksi, tentunya. Contohnya komputer-komputer di warnet-warnet. Jadi, cegah juga masuknya virus ke dalam UFD. Caranya adalah dengan memindai komputer yang hendak dicoloki UFD.

Kita bisa menjalankan antivirus yang portable—antivirus yang disimpan di UFD, tak perlu diinstal di komputer untuk bisa berjalan. Dengan antivirus itu, komputer akan dipindai. Hmm... memang, tidak butuh waktu yang sedikit, apalgi kalau komputer memiliki file yang sangat banyak. Tetapi, memang seperti itulah kenyataan dalam dunia TI—kenyamanan berbanding terbalik dengan keamanan.
Yang kita butuhkan adalah antivirus portable, seperti AntivirX, ClamWin yang bisa diunduh dari www.clamwin.com. Kita juga perlu membuat sebuah file yang jalan otomatis ketika UFD dicolok. File itu akan menjalankan antivirus yang ada di UFD. Ini mirip dengan file jalan otomatis yang sering terdapat pada CD instalasi program.
Buka Notepad dan ketikkan baris-baris perintah berikut ini.
[autorun]
Open=antivirus.exe
Action=Open Anti Virus Portable!
Icon=icon.ico
Label=Your_Name
Kalau sudah, simpan dengan nama autorun.inf. Agar tidak jadi file TXT, ubah Save as Type menjadi [All Files].
Berikut ini adalah penjelasan ringkas mengenai perintah-perintah dalam file autorun.inf tadi.
Perintah “Open” adalah perintah untuk membuka antivirus tersebut. Perintah Open diikuti dengan file yang menjalankan antivirus. Jadi, ganti “antivirus.exe” di perintah itu dengan nama file antivirus yang digunakan. Misalnya, nama file antivirusnya “antivirx.exe” maka perintah tersebut menjadi “Open=clamwin.exe”. Nah, kalau file itu berada di dalam folder lain—misalnya folder AntivirX 1.0, perintah itu berubah menjadi “Open=AntivirX 1.0-clamwin.exe”.
Perintah “Action”berguna untuk menampilkan kalimat pada kotak dialog ketika antivirus akan dijalankan. Kalimat yang mengikuti perintah ini boleh diganti dengan kata-kata lain.
Perintah “Icon” berfungsi untuk mengganti ikon standar UFD yang tampil pada Windows Explorer. Enggak ada fungsi khusus yang berkaitan dengan antivirus, ikon itu cuma mempercantik saja. Tentu saja file ikon harus ada juga di UFD. Nama file yang pada contoh “icon.ico” diganti sesuai dengan nama file ikon yang digunakan.
Terakhir, perintah “Label” berfungsi ntuk memberikan nama dari pada UFD. Sama seperti perintah “Icon”, perintah ini juga enggak ada hubungannya dengan usaha pencegahan masuknya virus.
Atribut file autorun.inf itu baiknya dibuat menjadi “Read-Only”--cuma bisa dibaca, tidak bisa diubah-ubah. Kalau tidak bisa diubah, berarti virus tidak akan bisa memodifikasi file tersebut. Caranya begini, klik kanan file itu, lalu klik [Properties]. Pada bagian Attributes, beri tanda centang pada [Read-Only].
Berikut ini adalah penggunaan UFD untuk mendeteksi virus yang ada pada komputer.
1. Masukkan UFD namun jangan membuka flash disk pada komputer. UFD belum dibuka, virus dalam komputer tidak akan masuk ke dalam flash disk atau sebaliknya.
2. Jalankan fungsi jalan otomatis dengan mengklik tombol [OK] pada kotak dialog yang muncul. Antivirus portabel yang ada pada UFD akan berjalan.
3. Scan virus pada komputer, khususnya pada C:-Windows-System32.
4. Kalau ada antivirus melaporkan adanya virus, jangan ragu, komputer itu memang bervirus.
5. Selanjutnya silakan bersihkan komputer itu. Kalau tidak, yah cabut saja buru-buru UFD yang dicolok.
Caption:
1. File autorun.inf yang akan menjalankan antivirus secara otomatis berisi baris-baris perintah seperti tampak pada gambar.
2. Ketika dijalankan, muncul sebuah pilihan dengan teks seperti yang dimasukkan pada baris perintah “Action”. Pilih itu dan klik [OK]

Cara Cepat Download Album Foto Facebook

Fitur Photos di Facebook menyimpan ribuan foto-foto saudara, rekan dan kolega Anda. Mengunduh sekian banyak koleksi foto itu bukan perkara mudah. Apalagi bila koneksi Internet tidak mendukung.

Coba gunakan Add-on Firefox: Facebook Photo Album Downloader (FacePAD). Dengan memakai Facepad Anda dapat mengunduh satu album foto sekaligus, tanpa repot membuka foto satu per satu lalu menyimpannya secara manual.

Cara memanfaatkan aplikasi ini:
1. Kunjungi https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/8442, lalu pilih link Add to Firefox.
2. Saat muncul konfirmasi, klik [Install Now].
3. Tunggu sampai proses pengunduhan dan instalasi selesai. Bila sudah, buka Facebook.com dan login ke akun Facebook Anda.
4. Masuklah ke dalam halaman foto orang yang dituju.
5. Klik kanan di atas album (bukan foto), lalu pilih [Download Album With FacePad].
6. Saat muncul jendela konfirmasi, konfirmasikan saja pengunduhan Anda.
7. Jendela pengunduhan Firefox akan muncul. Tunggu saja sampai selesai.
8. Setelah seluruhnya selesai diunduh, klik kanan pada jendela download Firefox dan pilih [Open Containing folder].

Ubuntu 9.04 Resmi Dirilis

Bulan April adalah salah satu bulan yang paling dinanti oleh para pengguna Ubuntu, karena di bulan inilah Ubuntu meluncurkan rilis terbaru. Dan pada hari Kamis 23 April 2009 akhirnya Canonical Ltd. selaku sponsor utama proyek Ubuntu dengan resmi merilis Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope). Ubuntu 9.04 merupakan rilis kesepuluh sejak proyek Ubuntu dimulai pada tahun 2004.

Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope)

Terdapat 3 versi pada rilis Ubuntu 9.04 ini, yaitu Desktop, Server dan Netbook Remix yang masing-masing dikembangkan untuk memenuhi dengan kebutuhan pengguna Ubuntu dan didalamnya terdapat banyak fitur-fitur terbaru, antara lain GNOME 2.26, sistem notifikasi terbaru, proses booting yang lebih cepat, dukungan filesystem Ext4, Linux kernel 2.6.28, dukungan untuk cloud computing, dan masih banyak lagi.

Ubuntu 9.04 sendiri akan di-support melalui security updates selama 18 bulan, dan untuk Anda yang ingin mencoba dipersilakan untuk langsung mengunduh Ubuntu dari situs-situs di bawah ini atau Anda dapat juga memesannya melalui ShipIt. Jangan lupa untuk membaca terlebih dahulu catatan rilis dari Ubuntu 9.04 sebelum melakukan instalasi dan untuk informasi bagaimana meng-upgrade dari versi 9.04 dapat Anda lihat pada halaman ini.

Unduh Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope)

Dan tidak ketinggalan untuk merayakan rilis terbaru ini, rekan-rekan dari komunitas Ubuntu Indonesia akan mengadakan Jaunty Release Parties yang rencananya akan diadakan pada beberapa kota di Indonesia, seperti Yogyakarta, Bandung, Makassar, Bali, Jember dan Solo. Untuk kota-kota lainnya tunggu saja kabar berikutnya.

Sumber : http://www.ubuntu-id.org/news/

Setting Share Printer di Ubuntu

Cek terlebih dahulu apakah printer telah dapat digunakan di UBUNTU. bisa menggunakan perintah http://localhost:631
Supaya bisa kita share dan diakses menggunakan mesin Windows Maka kita bisa menggunakan Samba. Maka untuk pertama kalinya kita cek dulu apakah paket samba sudah terinstall di system dengan mengetik perintah berikut di terminal.

$sudo apt-cache search samba

Jika sudah terinstall maka akan muncul :

$samba - a LanManager-like file and printer server for Unix
$samba-common - Samba common files used by both the server and the client
$samba-dbg - Samba debugging symbols
$samba-doc - Samba documentation
$samba-doc-pdf - Samba documentation (PDF format)
$smbclient - a LanManager-like simple client for Unix
$smbfs - mount and umount commands for the smbfs (for kernels >= than 2.2.x)

jika belum terinstall gunakan perintah :

$sudo apt-get install samba smbfs

Apabila bisa dipastikan sudah terinstall, langsung dilakukan edit file /etc/samba/smb.conf :

$sudo gedit /etc/samba/smb.conf

edit atau tambahkan baris berikut ini :

#tambahkan pada [General] :
printcap name = cups
printing = cups
security = share

# tambahkan pada [printers] :
[printers]
browseable = yes
printable = yes
public = yes
create mode = 0700
guest only = yes
use client driver = yes
path = /tmp

kemudian simpan perubahannya lalu restart service samba dengan perintah :

$sudo /etc/init.d/samba restart

Lihat hasilnya dari client Windows XP dengan melakukan add printer, dengan cara masuk control panel/printers/add network printer. Browse pada network printer. Selanjutnya tinggal ikuti langkah setting printer seperti biasa.
Download Tips & triknya